JAMBI, denyutjambi.com – Semua Manusia itu punya masalah, tidak ada satupun manusia di muka bumi ini tidak mempunyai masalah, kunci hanya satu “Sabar dan Sholat lah”. Itulah yang ditekankan oleh ustadz kondang Das’ad Latif dalam tausyiahnya kepada masyarakat Jambi yang hadir di Ev Garden siang (09/02/2024).
“Di muka bumi ini tidak ada satupun manusia tidak memiliki masalah. Rasulullah sebagai manusia pilihan saja memiliki masalah, apalagi kita hanya manusia biasa. Kuncinya hanya satu Sabar dan Sholat,” jelas ustadz Das’ad Latif.
Tidak hanya itu, kita yang hadir disini juga memiliki masalah, misalkan saja, adinda Guntur Muchtar pasti memiliki masalah, Pak Ketua Edi Purwanto pasti juga memiliki masalah, begitu juga dengan pak Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Haryanto tentunya juga masalah toh.
“Intinya sabar dan sholat, karena dengan sabar dan sholat semua permasalahan bisa diatasi,” jelas Das’ad Latif lagi.
Ajakan serta himbauan tersebut sesuai dengan peristiwa Isra Mi’raj yang merupakan peristiwa dimana yang menjadikan Rasulullah sangat khawatir terhadap umatnya diatas muka bumi ini.
“Peristiwa Isra Mi’raj ini adalah peristiwa dimana Rasulullah SAW mendapatkan perintah dari Allah SWT yakni “Sholat”. Dimana perintah sholat ini bukan hanya sekedar firman saja yang turun atau disampaikan melalui malaikat Jibril. Akan tetapi perintah sholat oleh Allah SWT kepada Rasulullah Nabi Besar Muhammad SAW dan umatnya harus di jemput langsung oleh Baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Karena perintah ini merupakan perintah Allah SWT kepada kekasihnya serta umatnya. Begitu berat perintah yang di amanahkan Allah SWT kepada kekasihnya. Namun sementara kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW terlalu mudah untuk meninggalkannya,” jelas Ustadz Das’ad Latif.
Namun demikian, Ustadz Das’ad Latif mengingatkan kepada masyarakat yang hadir, “Begitu besar cinta Rasulullah kepada kita umat manusia. Karena di hari akhir kelak beliau akan menunggu kita disana, yang kita sebagai umatnya senantiasa selalu ingat dan menjalankan semua perintah Nya,” pungkas Das’ad Latif (***/ist)
