JAMBI, denyutjambi.com – Bank Jambi adakan forum diskusi dengan para koleganya serta Bank Dunia, di Gedung Mahligai 9 Ballroom, Senin (12/12/22).
Yunsak El Halcon, Direktur Bank Jambi yang juga Ketua Umum Corporate Social Responsible Forum Jambi (CSR/ TJSLBU) berkata, berlangsungnya acara membahas tentang segala dampak kebaikan untuk masyarakat. “Jadi kita membahas ini tidak cukup sekali duduk, kita gelar dan bahas satu persatu,” ucap dia.
Sejatinya acara ini adalah bentuk Corporate Social Responsible Forum Jambi (CSR/TISLBU) yang didukung oleh World Bank atau Bank Dunia.
Yang mana diberi nama Jambi Roundtable Agriculture Sustainability Serial Dialogue, Business Case for Investing in Emission Reduction: Collaborative Sustainable Landscape Approaches to Reduce Emissions from Land Use Activities dalam peran sektor swasta.
Dialog ini merupakan bagian dari Program Bank Dunia di Indonesia yang bekerjasama dengan pemerintah Indonesia melalui Sustainable Landscape Management Program (SLMP).
Acara Jambi Roundtable Agriculture Dialogue ini tidak hanya dilangsungkan satu hari saja, melainkan tiga hari yaitu pada Senin-Rabu (12-14/12/22).
Ia mengatakan bahwa program yang dibuat memang harus membumi, dan dirasakan masyarakat. “Sekarang ini kalau ada masalah konflik bisa mari kita selesaikan bersama. Misalkan konflik lahan, konflik Sungai Batanghari,” ungkap dia.
Melalui perusahaan-perusahaan yang ada dalam forum berpotensi akan membantu pemerintah dalam hal ini Provinsi Jambi.
Tetapi menurut El Halcon, proses tersebut tidak bisa dilakukan sebentar, dan memerlukan waktu yang panjang. “Sekarang jangan cerita omong kosong. Kita cerita tentang umat,” jelasnya.
“Seperti permasalahan saat ini ada pada Sungai Batanghari yang merupakan aset kita. Mari buat program untuk sungai Batanghari,” tambah El Halcon. (***)