Proyek yang tidak dilengkapi dengan rambu-rambu dan tanda peringatan ini telah menyebabkan banyak pengendara terjatuh saat melintasi area tersebut. Salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa kejadian kecelakaan sering terjadi, bahkan baru saja terjadi lagi kecelakaan tunggal di area itu.
“Sering kali ada yang jatuh di sini. Baru-baru ini, ibu-ibu jatuh, dan tadi malam ada lagi yang kecelakaan,” ujar warga pada Jumat (27/9/2024).
Selain kurangnya tanda peringatan, penerangan jalan yang minim di sekitar box culvert memperparah situasi. Pengendara kesulitan melihat box culvert yang membentang di tengah jalan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
“Seharusnya ada tanda, seperti cat atau lampu, agar pengendara tahu keberadaan box culvert dan bisa lebih berhati-hati,” tambahnya.
Proyek box culvert ini juga diselimuti misteri, karena tidak ada papan informasi atau tanda siapa pelaksana proyek tersebut. Warga mengaku tidak mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas proyek ini.
“Kami tidak tahu siapa yang mengerjakannya, karena dari awal hingga selesai tidak ada papan proyek,” terangnya.
Berdasarkan informasi lain, proyek ini diduga dikerjakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Tanjab Barat, namun hingga berita ini diturunkan, pihak kontraktor dan Dinas Perkim belum memberikan tanggapan terkait keluhan masyarakat ini.
Warga berharap pihak terkait segera mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lebih lanjut, salah satunya dengan memberikan tanda yang jelas di sekitar box culvert. (*)