KERINCI, denyutjambi.co – Desa Lolo Kecil saat ini telah dikenal oleh masyarakat Provinsi Jambi sebagai penghasil jeruk. Jeruk yang dihasilkan dari Desa Lolo Kecil adalah jeruk madu, jeruk gerga, dan jeruk keprok. Dimulai dari beberapa orang petani yang menanam jeruk dan sukses dan ikuti oleh petani lain yang juga sukses sehingga mayoritas masyarakat Desa Lolo Kecil memiliki kebun jeruk. Petani jeruk menjual hasil panen jeruk langsung ke pengepul atau dijual ke konsumen secara langsung, akan tetapi mayoritas petani jeruk menjual ke pengepul. Harga jeruk bervariasi tergantung dari ukuran. Harga ditetapkan oleh pedagang atau pengepul jeruk.
Jeruk Siap Panen
Desa Lolo Kecil dan beberapa desa tetangga telah menghasilkan jeruk dengan jumlah yang besar namun saat ini belum ada inovasi baru untuk mengolah jeruk yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh.
Hal ini terjadi karena masyarakat belum mempunyai pengetahuan tentang bagaimana cara meningkatkan perekonomian dan mereka tidak mempunyai jiwa entrepreneurship (Rahayu dan Qomaruddin, 2019). Jeruk dapat diolah lebih lanjut untuk meningkatkan nilai tambah jeruk dan juga untuk meningkatkan daya tahan jeruk seperti mengolah dalam bentuk sirup jeruk.
Tim pengabdian mendatangkan seorang chef untuk membantu masyarakat Desa Lolo Kecil mengolah jeruk menjadi sirup jeruk. Sirup jeruk yang dihasilkan memiliki cita rasa yang khas dan tidak berubah serta memiliki daya tahan yang lama.
Olahan jeruk berupa sirup jeruk telah mampu untuk meningkatkan nilai jeruk yang harga rendah dan meningkatkan daya tahan jeruk.
Jeruk yang telah diolah dalam bentuk sirup jeruk akan dikemas dalam botol yang berlabel. Sehingga sirup jeruk dengan label atau merk dengan sendirinya akan meningkatkan nilai jual sirup jeruk.
Hal ini merupakan salah satu strategi pemasaran untuk meningkatkan nilai suatu produk.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada tanggal 22-24 Juli 2022 yang bertempat di Kantor Desa Lolo Kecil Kec. Bukit Kerman Kab. Kerinci. Tim secara keseluruhan hadir dalam kegiatan tersebut dan kegiatan dilakukan dalam beberapa sesi. Sesi pertama penyampaian materi tentang peningkatan nilai tambah jeruk, sesi kedua tentang pemasaran secara online sirup jeruk. Kegiatan pengabdian tersebut dihadiri oleh aparat desa dan warga Desa Lolo Kecil.
Sirup jeruk yang telah siap diproduksi maka tahapan selanjutnya adalah proses pemasaran. Pemasaran dapat menggunakan berbagai cara bisa secara menjual langsung atau menggunakan media lainnya. Pemanfaatan media sosial memberikan prospek yang baik untuk menaikkan angka penjualan produk UMKM (Achmad, dkk, 2020). Untuk dapat bersaing secara kompetitif dalam era digital ini, pelaku UMKM sangat terbantu dalam pengetahuan mengenai pemasaran daring. (Wibowo, dkk, 2020).
Salah satu media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah facebook. Facebook digunakan oleh semua kalangan sehingga implementasi Facebook marketplace memudahkan pelaku UMKM dalam memasarkan produk dan sekaligus melakukan penjualan dengan menggunakan smartphone yang dimiliki sehingga mampu meningkatkan volume penjualan. (Susanto, dkk, 2020). Pemahaman media sosial facebook lebih tinggi dibandingkan dengan media social instagram dalam pelatihan pemasaran produk melalui sosial media (Werdani, dkk, 2020).
Tim pengabdian juga menjelaskan, olahan Jeruk Madu
Proses pemasaran secara online dimulai dengan proses pengambilan foto produk. Foto produk diambil dengan teknik tertentu agar diperoleh hasil yang sangat menarik dengan tujuan calon pembeli telah tertarik sejak pandangan pertama. Setelah pengambilan foto kemudian foto tersebut dilakukan pengeditan secara sederhana. Proses pengeditan dapat dilakukan dengan menggunakan handphone atau juga dengan komputer atau laptop. Proses pengeditan ini dapat menggunakan aplikasi-aplikasi yang telah tersedia secara gratis dan sangat mudah untuk digunakan. Setelah proses pengambilan foto dan pengeditan dilakukan, kemudian sirup jeruk dapat dipasarkan dengan menggunakan media social. Media social yang digunakan yaitu facebook marketplace. Pemilihan facebook marketplace dengan alasan yang sangat mudah untuk digunakan dan tidak berbayar alias gratis.(***)