Kualatungkal, Denyutjambi.com – Menjelang berakhirnya Tahun 2023, Kepolisian Resor (Polres) Tanjab Barat Polda Jambi menggelar Konferensi Pers yang belangsung di Mapolres Tanjab Barat Minggu Sore (31/12/23).
Dalam keterangannya Kapolres Tanjab Barat AKBP PADLI, SH, SIK, MH mengatakan bahwa pencapaian jajarannya selama tahun 2023 berhasil menyelesaikan sebanyak 199 kasus itu termasuk kasus di tahun 2022 yang diselesaikan di 2023. Jika dibandingkan dengan tahun 2022.
“Tindak pidana yang terjadi di Wilkum Polres Tanjab Barat sebanyak 168 kasus dengan penyelesaian tindak pidana sebanyak 199 kasus dengan persentase 118,45% berarti ditahun 2023,” ungkap Kapolres dalam Konferensi Persnya akhir tahun.
“Penyelesaian tindak pidana ada kenaikkan dari 133 kasus di tahun 2022 menjadi 199 kasus di 2023 dengan kenaikan 149,69%,” ujar Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan, untuk kasus 3C (Curas, Curat dan Curanmor) mengalami penurunan, di tahun 2022 terjadi 66 kasus sedang kan di tahun 2023 terjadi 61 kasus turun sekitar 11,6%.
“Untuk penyelesaian tindak pidana 3C mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari 35 kasus yang terselesaikan di tahun 2022 naik jadi 58 kasus di tahun 2023 64,7% kenaikkannya,” jelas AKBP Padli.
Dari 168 kasus di tahun 2023 ada 3 kasus yang menduduki peringkat tertinggi yaitu Curat 33 kasus, Curanmor 27 kasus dan penganiayaan 22 kasus.
“Untuk 3 kasus peringkat tertinggi masih ada beberapa kasus Curanmor masih dalam proses penyelidikan, insyaallah di awal tahun 2023 bisa kami tuntaskan,” jelas Padli.
Berkaitan dengan Narkotika, sambung Padli, berhasil mengungkap 75 kasus dari target 41 kasus sesuai dengan diva. Naik 82,9% demikian juga untuk penyelesaian tindak pidananya ada kenaikkan 102,8%.
“Jumlah tersangka Narkotika yang berhasil diamankan di tahun 2022 sebanyak 60 orang 59 Laki-laki 1 orang Perempuan sedangkan di tahun 2023 sebanyak 102 orang terdiri dari 85 Laki-laki dan 17 Perempuan dengan Barang Bukti.(BB) jenis Sabu-sabu di tahun 2022 sebanyak 82 Gram di tahun 2023 ini sebanyak 5.798,96 Gram berarti ada kenaikkan jumlah BB 5.532,14 Gram, jadi kenaikkn sekitar 5,5 Kg,” terangnya.
“Ditahun 2023 juga berhasil mengamankan 55 butis ekstasi dan 2,11 gram ganja,” sambungnya. Apabila di kalkulasikan secara ekonomis dari BB yang diamankan dari 5.798,96 gram apabila di rupiahkan menjadi 7,5 milyar dengan total jiwa yang diselamatkan 29.238 orang,” jelas Kapolres.
Selain kasus-kasus diatas Kapolres juga mengungkapkan terkait kasus Lakalantas. Ia mengatakan sepenjang tahun 2023 terjadi peningkatan terbanyak di Jalan Lintas Timur, semua kasus Lakalantas disebabkan oleh Human Error.
“Di tahun 2022 terjadi sebanyak 68 kasus sementara itu di tahun 2023 sebanyak 103 kasus, 49 kasus sudah diselesaikan secara Restorisi Justice, 21 kasus di SP3 karena terduga tersangka meninggal dunia, 9 kasus sudah P21, 13 kasus dalam proses Lidik,” katanya.
Selain itu Kapolres juga menjelaskan terkait persiapan pengamanan Pemilu 2024, bahwa Daftar Pemilih Tetap sesuai yang di release KPU sebanyak 234.583 yang tersebar di 13 Kecamatan, 114 Desa dan 20 Kelurahan dari 5 Dapil, dengan jumlah Caleg sebanyak 421 orang yang akan memperebutkan 35 kursi anggota DPRD Tanjabbar.
Sebelum mengakhiri Konferensi Pers Kapolres mengucapkan Selamat Hari Raya Natal dan Tahun Baru bagi yang merayakan. (Den)