JAMBI – Dapat kabar perbaikan jalan di tunda, masyarakat Desa Bakung, Kecamatan Maro Sebo mengancam akan bercocok tanam serentak di ruas jalan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaro Jambi. Pasalnya, jalan tersebut tak kunjung di perbaiki.
Naifnya, mereka yang awalnya telah mendapat angin segar bahwa jalan akan diperbaiki pada April 2023 mendatang. Namun nyatanya, mendapat kabar perbaikan jalan di pending lalu akan digeser ke wilayah Sungai Bahar.
Datuk Kepala Desa (Kades) Bakung Fahmi pun tak menapik terkait dengan persoalan tersebut. Bahkan Ia mengatakan, sebelumnya melalui Musrembang tingkat Kecamatan, bahwa jalan di wilayah nya akan diperbaiki dengan pembangunan rabat beton sekitar 1,5 KM, pada April 2023 mendatang.
“Rabat beton di pending ke Sungai Bahar apakah itu benar atau tidak,” papar Kades tersebut menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Anggota DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata saat menggelar reses, Selasa (06/03/2023).
Padahal kata Fahmi, saking senang nya mendapat kabar akan ada perbaikan jalan, Ia pun langsung menyampaikan nya kepada masyarakat baik di acara sedekahan maupun saat di Masjid.”Jadi saya sudah berjanji kepada masyarakat dan saya sampaikan ke masyarakat, ternyata benar atau tidak itu di pending,” ungkapnya.
Atas rasa kekecewaan itu, dirinya menyatakan bahwa masyarakat Desa Bakung akan melakukan penanaman pisang di ruas jalan.”Itu pak menanam pisang atas izin saya, apabila tidak direalisasikan, maka saya juga akan turun langsung bersama masyarakat tanam pisang, itu janji saya kepada PUPR pak,” jelasnya.
Selain infrastruktur jalan, Kades Bakung juga menyampaikan usulan terkait dengan pertanian, perkebunan berupa bibit sawit, peternakan. Kemudian menyampaikan persoalan lahan masyarakat yang berada di perbatasan Desa Bakung dengan Niaso belum mempunyai sertifikat.”Itu kiranya usulan kami pak,” harapnya.
Selain itu, salah satu warga Desa Bakung Abunjani, juga menyampaikan keluhan yang sama.”Ibu ibu yang antar anak sekolah sering jatuh kecelakaan pak, jadi pak mohon kiranya ada solusi bapak selaku mantan kadis PUPR Provinsi Jambi, kedua soal penerangan jalan pak, banyak warga yang mengeluh,” tegasnya.
Anggota DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata mengatakan pada dasarnya Ia sudah ada konsep bagaimana dalam membangun Kabupaten Muaro Jambi termasuk persoalan infrastruktur jalan, karena dalam pembangunan ruas jalan jika hanya mengandalkan APBD saja tidak cukup.
“Jadi masalah itu informasi benar apa salah, awalnya mau dibaiki, tetapi setelah ditanyakan pada musrembang tidak ada jawaban, jadi kan samo dengan PHP dak, ini untuk menanggapi soal jalan tadi ya pak, kalau nggak salah, pemerintah pusat itu bisa menangani jalani kabupaten, ini deskresi menteri langsung melalui APBN,” jelasnya. (Adv)