denyutjambimcom, MERANGIN – Tidak ada kejelasan dari pihak BKPSDM Merangin, pasca kedatangan puluhan tenaga honorer BLUD RSUD Bangko yang mempertanyakan ratusan tenaga BLUD tak bisa ikut daftar PPPK, karena bahannya tidak terdata di database BKN Pusat pada Selasa kemarin (8/10/2024).
Kali ini giliran Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Merangin yang didatangi puluhan tenaga honorer BLUD Merangin pada Rabu pagi (9/10/2024). Kedatangannya mempertanyakan soal bahan yang diserahkan ke Dinkes beberapa waktu lalu banyak yang tidak terdata di database BKN Pusat, padahal sudah belasan tahun bekerja.
Selain itu para honorer juga meminta Kepala Dinkes dr. Sony, untuk memfasilitasi agar dapat bertatap muka langsung dengan Kaban BKPSDM Ferdi Firdaus, mengenai nasip ratusan tenaga BLUD yang tak bisa ikut tes PPPK di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin.
Dari hasil pantauan sejumlah awak media dilapangan, tampak kedatangan puluhan tenaga BLUD disambut langsung oleh Kepala Dinkes dr. Sony, dan dilakukan audiensi bersama pihak BKPSDM Merangin dan juga dihadiri oleh Direktur RSUD Bangko dr. Irwan.
“Iya, ada sekitar puluhan tenaga BLUD datang kekantor dan sudah dilakukan audiensi, dan tugas kita memfasilitasi usulan dari pihak RSUD ke BKPSDM Merangin. Kalau soal teknis saya tidak berani beri komentar, itu pihak BKPSDM yang lebih paham,” tandasnya.
Sementara itu Kepala BKPSDM Ferdi Firdaus, dalam audiensi dihadapan puluhan tenaga honorer BLUD, ia berjanji akan memperjuangkan agar terdata di database BKN Pusat.
“Untuk teman-teman yang bekerja di RSUD disaat pendataan secara mandiri, itu memang ada data mandiri yang tidak masuk secara menyeluruh,” terangnya.
Namun jelas Kaban BKPSDM, pihaknya akan berupaya memperjuangkan bagi ratusan tenaga BLUD yang bekerja di RSUD Bangko, untuk terdata di database BKN Pusat.
“Nanti akan kita perjuangkan untuk nama dan data pegawai BLUD ini agar terdata di database BKN, dan bagi yang ingin daftar PPPK, masih ada peluang mendaftar seleksi PPPK pada tahap kedua pada tanggal 17 November hingga akhir bulan Desember 2024,” pungkasnya Ferdi Firdaus.(**/nto)