Tanjabbar, Denyutjambi.com – Baru selesai dikerjakan, proyek rigit beton di Lubuk Sbontan, Kecamatan Muara Papalik, mengalami kerusakan. Pengawas Dinas Perakim Kabupaten Tanjab Barat langsung kros cek dan mengakui adanya retakan dan lapisan coran yang terkelupas, Kamis (18/07/24).
Pekerjaan jalan rigit beton yang terletak di RT 02 dan RT 04 Desa Lubuk Sbontan ini sempat menjadi sorotan. Proyek yang menggunakan alokasi dana APBD Tanjab Barat ini baru saja selesai namun sudah mengalami retakan dan berdebu.
Menanggapi keluhan masyarakat, Dinas Perakim Kabupaten Tanjab Barat langsung melakukan kroscek ke lokasi pekerjaan di Desa Lubuk Sbontan, dengan didampingi oleh Kepala Desa setempat.
“Merespon keluhan warga tersebut, kami sudah melakukan kroscek langsung ke lokasi pekerjaan,” kata Pengawas Dinas Perkim.
Menurutnya, dari dua titik pekerjaan jalan rigit beton yakni RT 02 dan RT 04 sudah dilakukan pemeriksaan bersama Kepala Desa Lubuk Sbontan. “Dari dua pekerjaan yang kami cek, terdapat retakan serta terkelupasnya coran pada lapisan bagian atas, mungkin itu yang menyebabkan jalan tersebut berdebu,” terangnya.
Saat ditanya mengenai penyebab terkelupasnya coran beton yang masih sangat baru ini, apakah disebabkan oleh kualitas pekerjaan yang kurang atau faktor lainnya, ia menjelaskan: “Terkelupas dan retaknya coran beton yang baru dikerjakan bisa disebabkan banyak hal. Bisa jadi karena coran belum kering sudah dilewati atau bisa juga disebabkan kurangnya semen seperti yang dikeluhkan warga,” jelasnya.
Sayangnya, konsultan pengawas yang juga turut bertanggung jawab mengawasi pekerjaan ini belum berhasil dimintai keterangan baik secara langsung maupun via telepon.
Demikian juga dengan kontraktor pelaksana pekerjaan, CV. Hokindo Kontruksi Mandiri, yang hingga saat ini masih bungkam dan belum dapat dikonfirmasi terkait buruknya kualitas pekerjaan yang dilaksanakan. (Tim)